Sample text

membandingkan Perusahaan yang sudah ada


Membandingkan perusahaan yang telah dibandingkan
Beberapa pengusaha memilih membeli perusahaan yang sudah ada. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada akan muncul banyak peluang yang pantas dipertimbengkan oleh para wirausahawan, seperti Membeli perusahaan yang sedang berkembang dengan harga yang layak akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan, perusahaan yang dibeli telah memiliki lokasi yang strategis, pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman dari pemilik lama. Namun membeli peusahaan yang sudah ada tidak tidak semulus yang dibayangkan. Akan sangat mungkin para calon pembeli perusahaan mengalami kerugian, misalnya saja pemilik lama telah menciptakan citra buruk, perubahan dan inovasi sulit diterapkan, harga perusahaan yang mungkin terlalu mahal. Kadang para pemilik perusahaan lama menyembunyikan fakta perusahaannya dengan berbagai teknik kreatif dalam akuntansi untuk membuat gambaran keuangan perusahaan ini tampak lebih cerah dari pada yang sebenarnya. Maka perlu dilakukan proses due diligence untuk mengevaluasi perusahaan yang sudah ada. Karena begitu kompleksnya kemungkinan yang akan dihadapi ketika seorang wirausahawan akan memilih membeli perusahaan yang sudah ada, maka makalah ini membahas keuntungan dan kerugian serta langkah-langkah dan cara menganalisis perusahaan. Yang bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai ketika akan menyeleksi perusahaan yang akan dibeli.
Proses due diligence (penyelidikan yang mendalam) yang dilakukan dengan cara menganalisis dan mengevaluasi perusahaan memerlukan waktu yang sama dengan pengembangan rencana perusahaan menyeluruh untuk perusahaan yang baru berdiri. Meneliti suatu perusahaan untuk menemukan kondisi dan nilai sesungguhnya akan membutuhkan waktu, dedikasi dan seperti sebutannya, kehati-hatian, tetapi proses tersebut beryharga karena dapat mencegah seorang wirausahawan membeli perusahaan yang ditakdirkan untuk gagal. Ketika mempertimbangkan untuk membeli suatu perusahaan, aturan pertamanya adalah “ Jangan tergesa-gesa mengikat perjanjian”. Mengambil jalan pintas ketika menyelidiki suatu perusahaan yang akan diakuisisi hampir selalu mengarah pada kejutan yang tidak menyenangkan.

Keuntungan membeli perusahaan yang sudah ada
• Perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses
Membeli perusahaan yang sedang berkembang dengan harga yang layak kan meningkatkan kemungkianankesuksesan. Manajemen sebelumnya sudah membentuk basis pelanggan, membina hubungan dengan pemasok, dan melertakkan sistem perusahaan. Basis pelanggan yang anda warisi melalui pembelian perusahan yang sudah mapan dapat anda gunakan untuk mempelajari cara perusahaan tersebut sukses dan cara perusahaan membangun kesuksesain itu. Waktu yang anda gunakan untuk mempelajari perusahaan dan pelangganya sebelum melakukan perubahan akan membuat perubahan yang akan anda lakukan tersebut menjadi semaikin mungkin berhasil. Tujuan pemilik yang baru harus lah membuat berbagai perubahan yang akan menarik pelanggan baru dengan tetap mempertahankan pelanggan yang lama perusahaan tersebut. Akan tetapi, memelihara keseimbangan yang tepat untuk pelanggan yang lama dan baru bukanlah pekaerjaan yang mudah.

• Perusahaan yang sudah ada mungkin ada pada lokasi terbaik
Ketika lokasi perusahaan menjadi salah satu penentuan kesuksesan perusahaan tersebut, akan lebih bijaksana bila membeli perusahaan yang sudah ada berada di tempat yang tepat. Membuka perusahaan dilokasi pilihan ke dua dan berharap dapat menarik pelanggan bisa saja tidak berhasil. Bahkan, lokasi merupakan bisa jadi asset terbesar perusahaan yang sudah ada ini. Jika keunggulan lokasi ini tidak dapat digantikan dengan lokasi lain, seorang wirausahawan tidak dapat banyak pilihan selain membeli dan bukannya membangun sendiri.

• Karyawan dan pemasok sudah ada
Perusahaan yang sudah ada telah memiliki karyawan yang berpengalaman yang bisa menuntun pemilik yang baru dalam melakukan frase transisi . Karyawan yang berpengalam dapat membantu perusahaan terus menghasilkan uang sewaktu pemiliknya masih mempelajari perusahaan ini. Bnayk pemilik baru menyadarai perlunya mendapatkan berbagai wawasan dan para karyawan mengenai metode-metode untuk meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya.

• Peralatan sudah terpasang dan kapasitas produktif telah diketahui
Membeli dan memasang peralatan baru akan menyedot banyak danaperusahaan yang baru berdiri. Pada perusahaan yang sudah ada, calon pembeli dapat mengetahui kondisi pabrik dan peralatan serta kapasitasnya sebelum membelinya. Pemilik sebelumnya mungkin pernah menjalankan perusahaan yang efisien melalui metode coba dan gagal, meskipun pemilik baru mungkin perlu melakukan perubahan untuk meningkatkannya.

• Persediaan sudah tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
Jumlah persediaan yang memadai sangat penting untuk mengendalikan biaya maupun untuk menghasilkan penjualan dalam volume yang cukup. Jika persediaan perusahaan terlalu banyak, persediaan ini akan mengikat terlalau banyak modal, yang berarti meningkatkan biaya dan mengurangi profitabilitasnya.

• Pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaannya
Wirausahawan yang membeli perusahaan yang sudah ada akan menghemat waktu, biaya dan tenaga yang diperlukan untuk merencanakan dan meluncurkan perusahaan baru. Pada hari pertama pemilik baru mengambil alah perusahaan itu, pada hari itu pula pendapatnanya dimulai.. Dengan cara ini, wirausahawan yang membeli perusahaan yang sudah sukses tidak perlu menghabiskan banyak waktu membangun perusahan agar dapat menikmati kesuksesan.

• Pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya
Meskipun pemilik sebelumnya sudah tidak datang lagi setelah perusahaan tersebut dijual, pemilik baru dapat membuka catatan yang ada di perusahaan tersebut. Yang dapat menjadi penuntun sampai ia memahami perusahaan dan pasar setempat. Pemilik baru dapat menelusuri dampak keputusan-keputusan besar yang diambil pemilik sebelumnya terhadap biaya dan pendapatan, dan dapt belajar dari kesalahan yang pernah terjadidan mengambil manfaat dari prestasi yang pernah dicapai.


• Pembiayaan yang lebih mudah
Menarik pembiayaan untuk membeli perusahaan yang telah ada seringkali lebih mudah dibandingkan mencari uang untuk meluncurkan perusahaan dari nol. Banyak perusahaan yang telah membina hubungan dengan pemberi pinjaman, yang mungkin memebuka pintuny untuk membiayai melalui sumber-sumber tradisional seperti bank.

• Harga Murah
Beberapa perusahan yang sudah ada mungkin benar-benar dijual dengan harga murah. Pemilik yang sekarang mungkin ingin menjual secepatnya, Sehingga mereka menjual perusahaan ini dengan harga murah. Bnayk perusahan yang sudah banyak menguntungkan, tetapi ceruknya snagt kecil, Hal ini membuat calon pembeli begitu mudah berpaling. Semakin terspesialisasinya perusahaannya, semakin besar kemungkinan yang bisa dijadikan daya tawar pembeli

Kerugian membeli perusahaan yang sudah ada

• Perusahaan ‘pecundang’
Perusahan yang dijual mungkin karena tidak pernah menguntungkan dan sipemilik ingin keluar. Dlam situasi seperti ini, calon pembeli harus waspada. Kdang-kadang para pemilik perusahaan berusaha menyembunyikan fakta dengan menerapkan berbagai teknik kretif dalam akuntansi untuk membuat gambaran keuangan perusahaan ini tampak lebih cerah daripada yang sebenarnya.

• Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra buruk
Sebagai man perusahaan yang etis dan bertanggung jawab secara sosial akan menciptakan citra baik, prilaku perusahaan yang tidak baik akan menciptakn citra buruk. Proses due diligence bisa mengungkapkan bahwa pelanggan, pemasok, kreditur, atau karyawan memeiliki kesan negatif mengenai repitasi perusahaan karena tindakan-tindakan yang tidak etisdari pemilik.

• Karyawan yang diwariskan oleh perusahaan mungkin tidak sesuai
Manajer lama mungkin tetap mempertahankan karyawan yang pas-pasan karena mereka berteman baik atau karena ikut bersama-sama mendirikan perusahaan. Oleh karena itu, pemilik baru harus mengambil keputusan pemberhentian yang sangat tidak populer.Inailah seringkali para karyawan tidak menyambut baik pemilik baru karena mereka merasa terancam.Bnayk karyawan mungkin tidak bisa menyesuaikan diri dengan gaya manajer pemilik baru, dan hasilnya biasa sajai benturan budaya.

• Lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi
Lokasi yang dulu dianggap idela mungkin tidak berlaku lagi dengan berubahnya kecenderungan pasar dan kependudukan. Pusat perbelanjaan besar, pesaing baru, atau perubahan rute lalulintas dapat membawa bencana bagi toko ritel kecil. Calon pembeli harus mengevaluasi pasar yang ada didaerah sekitar perusahaan yang telah ada, selain juga kemungkinan pengembangannya.

• Peralatan dan fasilitas mungkin sudah usang dan tidak efisien
Claon pembeli kadang-kadang mengabaikan jasa tenaga ahli untuk mengevaluasi fasilitas dan peralatan perusahaan sebelum membelinya. Setelah itu, mereka baru menyadari bahwa peralatannya sudah usang dan tidak efisien, dan perusahaan ini dapat menderita kerugian karena biaya operasi yang tinggi. Peralatan yang ada mungkin saja memang cocock denagn perusahaan yang dibeli, tetapi bukan untuk perusahaan yang ingin dibangun. Memoerbaharui peralatan dan fasilitas biasanya mahal.

• Perubahan dan inovasi sulit diterapkan
Lebih mudah merencanakan perubahan daripada menerapkannya. Metode, kebijakan, dan prosedur yang diterapkan oleh pemilik perusahaan sebelumnya mungkin telah mengakar, sehingga pemilik baru akan sangat sulit mengubahnya, Para pelanggan mungkin akan menolak berbagai perubahan yang ingin dilakukan oleh pemilik baru terhadap perusahaan tersebut.

• Persedian mungkin sudah ketinggalan atau kadaluarsa
Persediaan memiliki nilai kalau dapt dijual, atau diturukan denagn produk lain yang dapt dijual. Pembeli yang cerdas lebih tahu daripada sekedar percaya pada penilaian persediaaan yang ada di neraca perusahaan. Beberapa diantarany amungkin nilainya sudah naik dalam priode tertentu karena inflasi, tetapi lebih banyak yang turun nilainya. Calon pembeli perusahaan baru menilai persediaan dengan harga pasar, bukan nilai buku.

• Piutang usaha nilainya mungkin lebih rendah daripada yang tertulis
Seperti persediaan, piutang usaha jarang yang nilainya sama dengan yang tercatat. Calon pembeli harus menyusun piutang usaha perusahaan berdasarkan umurnya.untuk menentukan kemungkinan penagihannya. Semakin tua umurnya, semakin sukar ditagih, dan akibatnya semakin rendah nilainya.

• Harga perusahaan mungkin terlalu mahal
Setiap tahun, banyak oreang yang membeli perusahaan lebih mahal daripada harga sebenarnya, yang dapt merusak kemampuan perusahaan mendapatkan laba dan menghasilkan arus kas positif. Jika pembeli menghitung secara akurat menghitung nilai persediaan, piutang, dan asset lain, ia akan memeperoleh posisis yang lebih baik untuk menawar sehingga perusahaan nantinya dapat lebih mamapu menghasilkan laba.
Langkah-langkah dalam membeli perusahaan :

• Analisis keahlian, kemampuan dan minat anda
• Langkah pertama dalam membeli perusahaan bukanlah mencari perusahaan yang akan dibeli. Wirausahawan yang mempertimbangakan membeli perusahaan harus memulainya denagn melaksanakan pemeriksaan terhadap diri sendiri untuk menentukan perusahaan yang ideal. Fokus utamanya dalah untuk mengindentifikasi jenis perusahaan yang akan membuat anda paling bahagia dan yang memiliki kemungkianan sukses paling tinggi.

• Siapkan daftar calon yang potensial
Segera setelah anda mengetahui sasaran yang anda ingin capai dan memebeli perusahaan, Anda dapat memuali pencariaan. Jangan membatasi diri hanya pada perusahaan-perusahaan yang diiklankan “untuk dijual” pada kenyataanya, Pasar tersembunyi dari perusahaan-perusahaan yang mungkin akan dijual, tetapi tidak diiklankan, merupakan sumber yang sangat baik untuk menemukan perusahaan-perusahaan bermutu tinggi.

• Menyelidiki dan mengevaluasi calon perusahaan dan menentukan yang terbaik
Menemukan pereusahaan yang tepat memerlukan kesabaran. Walaupun beberapa pembeli menemukan perusahaan setelah beberapa bulan mencari. Pencarian biasanya memerlukan waktu yang lebih lama, sampai kir –kira 2 atau 3 tahun . setelah anad memiliki daftar perusahaan yang akan dijual kita harus menyelidiki dan mengevaluasi calon perusahaan apakah baik atau tidak.

• Menelaah pilihan-pilihan keuangan
Memberikan nilai pada perusahaan yang sudah ada merupakan hal yang sulit bagi calon wirausahawan. Tugas menantang berikutnya setelah terjadi kesepakatan adalah pembiayaan pembelian itu. Meskipun pembiayaan terhadap pembelian perusahaan yang sudah ada biasanya lebih mudah dari pada pembiayaan perusahaan yang baru, beberapa pemberi pinjaman menjauhi kesepakatan yang melibatkan pembelian perusahaan yang sudah ada. Mereka yang bersedia me,biayai pembelian perusahaan biasanya hanya memberi pinjaman senilaisebagaian dari nilai aset perusahan itu sehingga pembeli harus mencari sumber keuangan lain.

• Pastikan peralihan terjadi dengan lancar
Segera setelah kesepakatan dicapai, tantanagn berikutnya adalah menciptakan masa peralihan yang lancar. Sebaik apapun perencanaan, akan selalu ada kejutan-kejutan . Sebagai contoh, pemilik baru mungkin memiliki gagasan untuk mengubah perusahaan ini kadang-kadang secara drastisyang memyebabkan sters dan kecemasan diantara karyawan dan pemilik lama. Denagn adanya emosi dan ketidakpastian ini, masa peralihan selalu sulit dan membuat frustasi dan kadang kala menyakitkan.

Mengevaluasi perusahaan yang sudah ada Proses due diligence
1. Mengapa pemilik ingin menjual perusahaanya?
Setiap calaon pembeli perusahaan harus menyelidiki alasan sesungguhnya mengapa pemilik ingin menjual perusahaannya.

2. Bagaimana kondisi fisik perusahaan tersebut?
Calon pembeli harus menilai asset perusahan untuk menetukan nilainya. Apakah harga pantas? Apakah sudah kadaluarsa? Apakah perlu seger diganti? Dan lain-lain

3. Apa produk dan jasa potensial yang dimiliki perusahaan itu?
Tidak ada seorangpun yang ingin membeli perusahaan yang basis pelanggan yang sedang menyusut. Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu pembeli mengembangkan sendiri peramalan penjulan mengenai perusahaan tersebut.

4. Aspek hukum apa yang perlu diperhatikan?
Pembeli perusahaan harus berhati-hati untuk menghindari beberapa batu snadungan hukum ketika menegosiasikan kesepakatan akhir. Potensi perangkat hukum terbesar meliputi gadai, serah terima, pengalihan kontrak, perjanjian untuk tidak bersaing, dan kewajiban hukum yang sedang berjalan.

5. Apakah keuangan perusahaan ini sehat ?
Calon pembeli harus menganalisis catatan-catatan keuangan perusahaan yang akan dibeli untuk menentukan kondisinya. Pembeli tidak perlu takut meminta bantuan akauntan Sistem dan metode akuntansi dapat sangat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain, sehingga dapat membingungkan orang awam.

Metode untuk menilai perusahaan :

1. Teknik – teknik Neraca
Metode untuk menilai perusahaan berdasarkan kekayaan bersih perusahaan ( kekayaan bersih = total asset-total kewajiab)

2. Pendekatan laba
Metode untuk menialai suatu perusahaan yangmengakui bahwa pembeli membeli potensi laba masa depan suatu perusahaan.


3. Pendekatan pasar
Metode untuk menilai suatu perusahaan yangb menggunakan rasio harga/ laba dari perusahaan publiksejenis untuk menentukan nilainya.

Hal-hal kiritis yang perlu diperhatikan untuk menganalisis perusahaan yang akan dibeli :

1. Menentukan sebuah bisnis untuk dibeli
2. Menyelidiki dan mengevaluasi bisnis yang ada
3. Mempercayai pendapat professional Hand out Kewirausahaan
4. Menyelidiki mengapa bisnis tersebut dijual
5. Memeriksa data keuangan

Penilaian sebuah bisnis

1. Penilaian berdasarkan aktiva
Pendekatan penilaian berdasarkan aktiva mengasumsikan bahwa sebuah perusahaan
dapat ditentukan dengan memperkirakan nilai aktiva yang di dalam perusahaan.
Pendekatan ini melibatkan tiga perhitungan aktiva:
Teknik nilai buku yang dimodifikasi
Penentuan nilai sebuah bisnis dengan menyesuaikan nilai buku untuk
memperhatikan perbedaan antara historical cost dan nilai saat ini.
Teknik nilai penggantian aktiva
Penentuan nilai sebuah bisnis berdasarkan biaya yang digunakan untuk mengganti
aktiva perusahaan
Teknik nilai likuidasi
Penentuan nilai bisnis yang berdasar pada jumlah uang yang tersedia jika
perusahaan melikuidasi aktivanya

2. Penilaian berdasarkan pasar
Pendekatan penilaian berdasarkan pasar mengandalkan pada pasar keuangan dalam
memperhitungkan nilai seuah perusahaan. Metode ini melihat pada harga pasar
sebenarnya dari perusahaan sejenis yang sedang dinilai perusahaan yang dijual atau
diperdagangkan secara umum di bursa saham

3. Penilaian berdasarkan laba
Pendekatan penilaian suatu perusahaan yang diperkirakan berdasarkan kemampuannya menghasilkan laba atau pendapatan di masa yang akan datang.

4. Penilaian berdasarkan arus kas
Pendekatan penilaian suatu perusahaan berdasarkan jumlah dan pengaturan waktu arus kas di masa yang akan datang.


Faktor yang dipertimbangkan dalam menilai sebuah bisnis :

Persaingan: calon pembeli harus melihat luas, intensitas dan lokasi dari bisnis yang
bersaing. Secara khusus harus memeriksa apakah bisnis yang dipertanyakan tersebut
mengalami kerugian atau keuntungan dalam persaingannya.

Pasar: kecukupan pasar untuk mempertahankan semua unit bisnis. Hal ini memerlukan
penelitian pasar, penelitian sensus data, dan secara perorangan adalah pengaturan
langsung pada tiap-tiap tempat persaingan bisnis Hand out Kewirausahaan

Pengembangan komunitas di masa yang akan datang: memperhatikan perturan daerah
setempat yang telah dilakukan, tetapi belum mempengaruhi.

Komitmen hukum

Kontrak serikat pekerja

Bangunan

Harga produk: calon pemilik harus membandingkan harga dari penjual dengan harga
yang tercatat di catalog para produsen atau pedagang besar dan juga dengan harga
produk dari pesaing di pasar. Ini perlu untuk memastikan pemantapan harga barang
secara penuh dan wajar yang penjualannya dilaporkan pada keuangan penjual.

Jadi membeli perusahaan yang sudah ada merupakan salah satu cara bagi seorang wirausahwan untuk terjun ke dalam dunia bisnis. Apabila seorang wirausahwan mungkin lebih suka dalam menjalankan perusahaan yang sudah ada dilatar belakangi oleh keuntungan-keuntungan yang dapat dipertimbangkan dalam membeli perusahaan yang sudah ada dibandingkan menjalankan perusahaan dari nol maka mungkin lebih baik bagi seorang wirausahawan untuk memilih alternative ini sebagai pilihan. Tetapi apabila seorang wirausahawan lebih suka membangun sendiri perusahaanya dari nol dengan segala yanga ada di perusahaan itu adalah ketetapan dan kebijakannya maka jangan membeli perusahaan yang sudah ada, karena mungkin akan menimbulkan masalah tersendiri bagi wirausahawan tersebut dalam menjalani bisnis di perusahaanya di masa depan nanti. Selain dari keuntungan yang ada, membeli perusahaan yang sudah ada juga memiliki beberapa kerugian yang harus dipertimbangkan oleh seorang wirausahawan yang hendak memilih alternative ini. Makadari itu keputusan kembali lagi kepada wirausahawan, yang bisa memahami mana keputusan yang paling baik dan yang dapat diambil. Karena apabila salah menentukan suatu keputusan maka bersiaplah untuk mengalami kebangkrutan dan kehilangan anggaran yang besar atau tinggi, meski begitu kebangkrutan merupakan salah satu resiko yang harus dijalani oleh para wirausahawan.
Dalam menggeluti dunia bisnis ada baiknya jika seorang wirausahawan memilih untuk membeli perusahaan yang sudah ada, karena dengan membeli perusahaan yang sudah ada ini maka seorang wirausahawan akan bisa menghemat biaya dan waktu. Tetapi sebelum membeli perusahaan yang sudah ada ini, seorang wirausahawan dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengalisis struktur perusahaan yang akan dibelinya. Selain itu juga, seorang wirausahawan harus bisa beradaptasi dengan struktur perusahaan yang sudah ada dan sudah tersusun dengan rapi. Jika seorang wirausahawan tidak dapat berdaptasi maka kami sarankan untuk membangun suatu usaha atau perusahaan dari nol. Hal itu akan lebih baik dan dapat meminimalkan resiko kebangkrutan dari suatu usaha atau suatu perusahaan dalam dunia bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Lewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil Thomas W.Zimmerer , Norman M. Scarborough dengan Doug Wilson Buku 5 Edisi 1


http://www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=914%3Amembeli-perusahaan-yang-sudah-ada&catid=62%3Amanajemen-risiko&Itemid=85&limitstart=1


contoh perusahan
1 Anugrah Winduadi Pratama (AWP I) Windu Pl Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan 2003002 - 01-10-2003
2 PT. Central Panganpertiwi Pabuaran Lele Pabuaran, Subang, Jawa Barat 05.007A-P00.00B.00C-P00 60.000.000 27-01-2005
3 Nila 05.008A-P00.00B.00C-P00 6.800.000 27-01-2005












Memulai perusahan baru
5 cara untuk memulai sebuah perusahaan (tanpa berhenti dari pekerjaan Anda)
Almost everyone stuck in a cubicle dreams of starting his own business. Hampir semua orang terjebak dalam mimpi bilik untuk memulai bisnis sendiri. Here are 5 ways to use your current gig to launch a new venture. Berikut adalah 5 cara untuk menggunakan pertunjukan Anda saat ini untuk memulai usaha baru.
Bisnis 2.0 Majalah
Erick Schonfeld , Business 2.0 Magazine editor-at-large Erick Schonfeld , Bisnis 2.0 Majalah editor di-besar
May 2, 2006: 9:38 AM EDT 2 Mei 2006: 9:38 EDT

(Business 2.0 Magazine) - If you're reading this, there's a good chance that you've always wanted to launch your own startup. (Bisnis 2.0 Majalah) - Jika Anda membaca ini, ada kesempatan baik bahwa Anda selalu ingin memulai startup Anda sendiri. According to our research, roughly half of all Business 2.0 readers dream of founding their own companies. Menurut penelitian kami, sekitar setengah dari semua mimpi 2.0 Bisnis pembaca mendirikan perusahaan mereka sendiri.
Odds are, however, that you're still working for someone else. Kemungkinannya, bagaimanapun, bahwa Anda masih bekerja untuk orang lain. Maybe it's because you're afraid to give up that steady paycheck. Mungkin karena kau takut untuk memberikan up yang gaji tetap. Perhaps you're simply terrified by the thought of placing yourself at the mercy of greedy investors, cutthroat competitors, and a potentially indifferent marketplace. Mungkin Anda hanya takut oleh pikiran menempatkan diri pada belas kasihan investor serakah, kejam pesaing, dan pasar berpotensi acuh tak acuh. Whatever the reason, it's clear that there's a lot of unrequited entrepreneurial longing out there. Apa pun alasannya, jelas bahwa ada banyak kerinduan berbalas kewirausahaan di luar sana.





So we set out to see if we could help. Jadi kami berangkat untuk melihat apakah kami bisa membantu. We wondered, what if cubicle-bound employees could use their current gigs to launch new ventures? Kami bertanya-tanya, bagaimana jika bilik-terikat karyawan bisa menggunakan pertunjukan mereka saat ini untuk memulai usaha baru? Of course, starting a company while employed by another one can be tricky -- especially if you've signed agreements promising not to compete with your employer or not to hire away colleagues. Tentu saja, memulai sebuah perusahaan saat bekerja dengan yang lain bisa rumit - terutama jika Anda telah menandatangani perjanjian yang menjanjikan untuk tidak bersaing dengan majikan Anda atau tidak untuk menyewa pergi rekan. Indeed, in many cases anything you invent while collecting a paycheck can be considered the boss's property. Memang, dalam banyak kasus apa pun yang Anda ciptakan sementara mengumpulkan gaji dapat dianggap sebagai milik bos. James Geshwiler, managing director of CommonAngels, a Boston investment group, warns that from a legal perspective, cubicle entrepreneurs often "tread on very sensitive ground." James Geshwiler, managing director CommonAngels, kelompok investasi Boston, memperingatkan bahwa dari perspektif hukum, pengusaha bilik sering "menginjak tanah yang sangat sensitif."
Still, working for a corporation affords access to several things that are vital to a fledgling company: money, customers, market research, personnel. Namun, bekerja untuk sebuah perusahaan memberi akses ke beberapa hal yang penting untuk sebuah perusahaan pemula: uang, pelanggan, riset pasar, personil. And it turns out that many former wage earners have successfully exploited these resources -- legally, and in some cases with the assistance of their employers -- to realize their entrepreneurial dreams. Dan ternyata bahwa banyak mantan penerima upah telah berhasil mengeksploitasi sumber daya ini - secara hukum, dan dalam beberapa kasus dengan bantuan dari majikan mereka - untuk mewujudkan impian kewirausahaan mereka. Some actually built their startups while working for someone else, while others simply tapped previous employers' people and cachet. Beberapa benar-benar dibangun startups mereka saat bekerja untuk orang lain, sementara yang lain hanya disadap orang majikan sebelumnya dan cap.
All of them, however, learned to look at salaried life as a springboard rather than a prison. Semua dari mereka, bagaimanapun, belajar untuk melihat kehidupan digaji sebagai batu loncatan, bukan sebuah penjara. Daniel Curran, a management consultant who lectures on entrepreneurship at UCLA, suggests, "When you come across hidden customer demands in your job, turn them into a business." Daniel Curran, seorang konsultan manajemen yang kuliah tentang kewirausahaan di UCLA, menyarankan, "Bila Anda menemukan tuntutan pelanggan yang tersembunyi dalam pekerjaan Anda, mengubah mereka menjadi bisnis."
Here are five ways to get started. Berikut adalah lima cara untuk memulai.
1. 1. Use Your Salary as Funding Gunakan Gaji Anda sebagai Pendanaan
Gregory Moore financed his big idea one paycheck at a time. Gregorius Moore dibiayai gagasan besar nya satu gaji pada suatu waktu.
The opportunity was obvious: Gregory Moore wanted to create a company that would securely transmit patient and payment data between hospitals, doctors, clinics, and insurers. Kesempatan itu jelas: Gregory Moore ingin menciptakan sebuah perusahaan yang aman akan mengirimkan data pasien dan pembayaran antara rumah sakit, dokter, klinik, dan asuransi. In 2000 he took the proposal to software maker TeraHealth, which then hired him to make it a reality. Pada tahun 2000 ia mengambil proposal untuk TeraHealth pembuat perangkat lunak, yang kemudian menyewanya untuk membuatnya kenyataan. But TeraHealth didn't pursue the effort, so Moore began building the business on the side. Tapi TeraHealth tidak mengejar usaha, sehingga Moore mulai membangun bisnis di samping. He used his salary to hire a coder and spent nights and weekends filing incorporation papers and creating sales brochures. Dia menggunakan gajinya untuk menyewa coder dan menghabiskan malam dan akhir pekan pengajuan makalah pendirian dan membuat brosur penjualan. He even set up a basic office. Dia bahkan mendirikan kantor dasar.
The Monday after he left TeraHealth in March 2001, his new company, Harbor Healthcare, was open for business. Hari Senin setelah ia meninggalkan TeraHealth pada Maret 2001, perusahaan barunya, Pelabuhan Kesehatan, terbuka untuk bisnis. Moore booked his first revenue about a month later. Moore dipesan pendapatan pertama sekitar sebulan kemudian. TeraHealth grumbled, but Moore had records proving that he'd hatched his idea long before he joined the company. TeraHealth menggerutu, namun Moore memiliki catatan membuktikan bahwa ia menetas idenya jauh sebelum dia bergabung dengan perusahaan.
The key, he says, is "to use your salary to invest in the startup as much as possible before jumping ship." Kuncinya, katanya, adalah "untuk menggunakan gaji Anda untuk berinvestasi di startup sebanyak mungkin sebelum melompat kapal." After five years and several rounds of angel funding, he still owns a majority of the firm's equity. Setelah lima tahun dan beberapa putaran pendanaan malaikat, ia masih memiliki mayoritas ekuitas perusahaan.
2. 2. Turn Common Complaints Into a Business Plan Belok Ke Keluhan Umum Rencana Bisnis
Jeff Gallino and Cliff LaCoursiere decided to give customers what they really wanted. Jeff Gallino dan Cliff LaCoursiere memutuskan untuk memberikan pelanggan apa yang mereka inginkan.
You know that feature your customers are always asking for? Anda tahu bahwa fitur pelanggan Anda selalu meminta? If your employer won't deliver it, maybe you should. Jika majikan Anda tidak akan mengirimkannya, mungkin Anda harus.
That's what Jeff Gallino and Cliff LaCoursiere did. Itulah yang Jeff Gallino dan Cliff LaCoursiere lakukan. Back in 2001 the two worked for ThinkEngine Networks, a Boston-based telecom equipment company. Kembali di tahun 2001 dua bekerja untuk ThinkEngine Networks, yang berbasis di Boston perusahaan peralatan telekomunikasi. Gallino handled relationships with software partners, while LaCoursiere ran sales. Gallino ditangani hubungan dengan mitra software, sementara LaCoursiere berlari penjualan. The two kept hearing customers ask for a way to digitally sift through recorded calls and analyze them. Kedua terus pelanggan sidang meminta cara untuk digital menyaring panggilan dicatat dan menganalisis mereka.
Gallino and LaCoursiere brought the idea to their employer, but they received a halfhearted response. Gallino dan LaCoursiere membawa ide untuk majikan mereka, tetapi mereka menerima respon yang setengah hati. So the duo wrote a business plan during off-duty hours and left ThinkEngine Networks in 2002. Jadi duo menulis sebuah rencana bisnis selama off-tugas jam dan meninggalkan ThinkEngine Jaringan pada tahun 2002. They funded their new firm, CallMiner, for a year with money saved from their salaries. Mereka didanai perusahaan baru mereka, CallMiner, selama satu tahun dengan uang yang disimpan dari gaji mereka.
Gallino wrote the first version of their software, which builds an overall picture of what's being said through speech recognition, pattern mining, and signal analysis. Gallino menulis versi pertama dari perangkat lunak mereka, yang membangun gambaran keseluruhan dari apa yang dikatakan melalui pengakuan pidato, pertambangan pola, dan analisis sinyal. The product attracted angel investment and a venture round, including cash from In-Q-Tel, the CIA's venture fund. Produk menarik investasi malaikat dan putaran ventura, termasuk uang tunai dari In-Q-Tel, dana ventura CIA. Today, CallMiner's applications are used by airline, energy, and cable companies to categorize call-center calls, while government agencies are evaluating the technology's ability to automate intelligence gathering. Saat ini, aplikasi CallMiner yang digunakan oleh perusahaan penerbangan, energi, dan kabel untuk mengkategorikan call center panggilan, sementara instansi pemerintah sedang mengevaluasi kemampuan teknologi untuk mengotomatisasi pengumpulan intelijen.
3. 3. Make Your Boss a Beta Tester Membuat Boss Anda Tester Beta
David Bookspan invented a new service that his old firm just couldn't live without. David Bookspan menciptakan layanan baru yang perusahaan lama tidak bisa hidup tanpa.
While working as a partner in a Philadelphia law firm during the 1990s, David Bookspan figured out how to use the local courthouse's lawsuit filings to drum up new business. Ketika bekerja sebagai mitra dalam sebuah firma hukum di Philadelphia pada 1990-an, David Bookspan menemukan cara untuk menggunakan pengajuan gugatan pengadilan lokal untuk menghidupkan bisnis baru. Bookspan realized that if he could automate his system, he'd be able to create a lead-generation service that other lawyers would gladly pay to access. Bookspan menyadari bahwa jika ia bisa mengotomatisasi sistem, ia akan mampu menciptakan sebuah layanan memimpin generasi yang akan dengan senang hati pengacara lain membayar untuk akses.
The chairman at his firm felt the effort would distract from its core legal practice, but he let Bookspan develop it on his own. Ketua di perusahaan terasa upaya akan mengalihkan perhatian dari praktek inti hukum, tetapi ia membiarkan Bookspan mengembangkannya sendiri. "Just be completely up front," Bookspan advises anyone with similar intentions. "Hanya benar-benar di depan," saran Bookspan orang dengan niat yang sama. "View your employer as your friend." "Lihat majikan Anda sebagai teman Anda."
He incorporated as MarketSpan in 1996 and stayed at the law firm for another year, working nights out of his home with a partner who was a software developer to create a marketable product. Dia dimasukkan sebagai MarketSpan pada tahun 1996 dan tinggal di biro hukum untuk tahun yang lain, bekerja malam keluar dari rumahnya dengan pasangan yang adalah seorang pengembang perangkat lunak untuk menciptakan produk dipasarkan. Four years later, with 88 of the nation's top 100 law firms (including his old employer) signed up as customers, his company was acquired by CourtLink (itself later bought by LexisNexis) for a reported $35 million. Empat tahun kemudian, dengan 88 dari atas bangsa 100 perusahaan hukum (termasuk majikan lamanya) mendaftar sebagai pelanggan, perusahaannya diakuisisi oleh CourtLink (sendiri kemudian dibeli oleh LexisNexis) seharga $ 35 juta.
4. 4. Take Advantage of Your Company's Reputation Mengambil Keuntungan dari Reputasi Perusahaan Anda
Dan Connors turned his pedigree into seed capital. Dan Connors silsilah nya berubah menjadi modal benih.
After 11 years at LucasArts, the videogame arm of Lucasfilm, Dan Connors decided that enough was enough. Setelah 11 tahun di LucasArts, lengan videogame dari Lucasfilm, Dan Connors memutuskan bahwa cukup adalah cukup. Hoping to make games that emphasized episodic storytelling rather than shoot-'em-up action, Connors was heartbroken when LucasArts killed his cartoon-based project to put more resources behind the firm's Star Wars franchise. Berharap untuk membuat game yang menekankan cerita episodik daripada tembak-Pukul-up tindakan, Connors patah hati ketika LucasArts membunuh kartun berbasis proyek untuk menempatkan lebih banyak sumber daya balik waralaba Star Wars perusahaan. At the same time, LucasArts was downsizing, so it was easy to quit. Pada saat yang sama, LucasArts adalah perampingan, jadi mudah untuk berhenti.
Connors started out with one like-minded colleague in April 2004. Connors dimulai dengan satu yang berpikiran seperti rekan pada bulan April 2004. They called their new venture Telltale and seeded it with cash from their severance packages. Mereka menyebut usaha baru mereka tanda dan unggulan dengan uang tunai dari paket pesangon mereka. Then, over the next two years, as other former colleagues left LucasArts, Connors hired 15 of them. Kemudian, selama dua tahun mendatang, sebagai mantan rekan lainnya meninggalkan LucasArts, Connors mempekerjakan 15 dari mereka.
Thanks to their LucasArts halo, Telltale had no problem finding clients. Berkat halo LucasArts mereka, tanda tidak punya masalah menemukan klien. Within nine months it landed a deal to work with Ubisoft on a game based on TV's CSI . Dalam sembilan bulan mendarat kesepakatan untuk bekerja dengan Ubisoft pada game berbasis di TV CSI. LucasArts's reputation also made it easier to raise $1.4 million in angel funding. Reputasi LucasArts juga membuat lebih mudah untuk meningkatkan $ 1,4 juta di dana malaikat. Says Connors, "It's hard to overestimate the door-opening power of the LucasArts name." Connors mengatakan, "Ini sulit untuk melebih-lebihkan kekuatan pintu-pembukaan nama LucasArts."
5. 5. Convert Your Employer Into a Business Partner Mengkonversi Majikan Anda Ke Mitra Bisnis
Jeff Hilbert spun a doomed division into a successful startup. Jeff Hilbert berputar pembagian ditakdirkan menjadi startup yang sukses.
In 2002, when Jeff Hilbert was managing the design services division of Coventor, a chip-design software company in North Carolina, his unit was slated for the chopping block. Pada tahun 2002, ketika Jeff Hilbert adalah mengelola divisi jasa desain Coventor, sebuah chip-desain perangkat lunak perusahaan di North Carolina, unitnya direncanakan untuk blok memotong. However, Hilbert noticed that he had recently been winning a lot of business from wireless chip companies, so he asked Coventor to let him spin off the unit as a stand-alone company. Namun, Hilbert menyadari bahwa ia baru saja memenangkan banyak bisnis dari perusahaan chip nirkabel, sehingga ia meminta Coventor untuk membiarkan dia spin off unit sebagai perusahaan yang berdiri sendiri.
The board went for it and gave the startup -- now called WiSpry -- $6 million worth of patents and other intellectual property, seven employees, several hundred thousand dollars, and an office in Irvine, Calif., all in exchange for shares in the company. Papan pergi untuk itu dan memberi startup - sekarang disebut WiSpry - $ 6 juta senilai paten dan kekayaan intelektual lain, tujuh karyawan, beberapa ratus ribu dolar, dan kantor di Irvine, California, semua dalam pertukaran untuk saham di perusahaan. Today, Hilbert is CEO of WiSpry, which is developing a special chip for cell phones that could improve battery life by 20 to 40 percent. Hari ini, Hilbert adalah CEO WiSpry, yang sedang mengembangkan sebuah chip khusus untuk ponsel yang dapat meningkatkan hidup baterai dengan 20 sampai 40 persen. His advice: Don't rely too much on a parent company. Sarannya: Jangan terlalu mengandalkan perusahaan induk. Sooner or later, all startups must be able to fend for themselves. Cepat atau lambat, semua pemula harus bisa berjuang sendiri. Bagian atas halaman
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://money.cnn.com/magazines/business2/business2_archive/2006/05/01/8375910/index.htm













Membeli hak lisensi ( waralaba/franchising)
BAB  II
PEMBAHASAN
1.Definisi Franchising (pewaralabaan)
Franchising (pewarhttp://laillamardianti.files.wordpress.com/2010/11/ranchising-22.jpg?w=198&h=170alabaan) adalah  pemberian sebuah lisensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franchise).  Lisensi tersebut dapat memberikan hak kepada franchise untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya  dengan dasar-dasar yang telah ditentukan.
Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa definisi Franchising berasal dari kata wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan, Yang berarti suatu usaha akan  memberikan keuntungan yang istimewa. Franchising merupakan suatu  konsep pemasaran untuk  memperluas jaringan usaha secara  cepat.  Jadi, franchising bukan suatu alternatif melainkan suatu  cara yang sama kuat, sama strategsi dengan cara konvensional untuk pengembangan usaha. Sistem franchise memiliki banyak kelebihan terutama dalam  pendanaan, SDM dan managemen, kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain.
Franchising  juga dapat di artikan sebagai hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananFranchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.
2.Format Bisnis Franchising
Ada 3 format bisnis Franchising, yaitu :
  • Konsep bisnis yang menyeluruh
  • Konsep permulaan dan pelatihan berdasarkan konsep franchisor
  • Proses bantuan dan bimbingan yang terus menerus
3.Jenis Fanchising (Waralaba)
Waralaba dapat dibagi menjadi dua:
  • Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
  • Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Contoh perusahan
  • Donat Bakar
http://laillamardianti.files.wordpress.com/2010/11/franchising-3.jpg?w=143&h=145               

  • Edam Burger
http://laillamardianti.files.wordpress.com/2010/11/franchising-4.jpg?w=198&h=101

  • KFC
http://laillamardianti.files.wordpress.com/2010/11/franchising-5.jpg?w=186&h=111

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

9 comments:

Widya Okta mengatakan...

Halo, nama saya Widya Okta. dari Indonesia, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, namun mereka masih asli sekali di antara perusahaan pinjaman palsu.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya punya korban jatuhnya penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya membutuhkan pinjaman perusahaan yang jujur.

Saya hampir menyerah tidak sampai saya mencari sebuah nasihat dari seorang teman saya yang disebut saya pemberi pinjaman sangat handal Sandra Ovia Badan Kredit yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar USD 900 juta (Sembilan ratus juta INDONESIAH) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan., Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres .

Yakinlah dan yakin bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, Pinjaman dokumen perjanjian dan semua karya kertas. Saya percaya Ibu Sandra Ovia sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu kehidupan saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman

Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi cicilan pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan perusahaan seperti yang diarahkan.

Lady Mia mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

Unknown mengatakan...

Halo, aku mr Recardo, pemberi pinjaman pinjaman swasta yang memberikan pinjaman kesempatan waktu hidup. Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melunasi utang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan bisnis Anda? Anda telah ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi atau hipotek? mencari lebih karena kami berada di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu yang membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang untuk membayar tagihan, untuk berinvestasi di bisnis pada tingkat 2%. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang handal dan penerima dan akan bersedia untuk menawarkan pinjaman. Jadi hubungi kami hari ini melalui email di: Recardoroland.loanfirm@gmail.com

Widya Okta mengatakan...

Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman dapat diandalkan yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.

Unknown mengatakan...

Halo,
Apakah Anda secara finansial turun? mendapatkan pinjaman sekarang dan bisnis Anda menghidupkan kembali, Kami adalah pemberi pinjaman dapat diandalkan dan kami memulai program pinjaman ini untuk memberantas kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi yang kurang istimewa untuk memungkinkan mereka membangun sendiri dan menghidupkan kembali bisnis mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami melalui email: (gloryloanfirm@gmail.com). mengisi formulir Informasi Debitur berikut:

Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________

Email: gloryloanfirm@gmail.com ... silahkan mengajukan permohonan perusahaan yang sah.

Unknown mengatakan...

PELUANG LAIN LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat mengakhiri tahun dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan pelanggan kami adalah kekuatan kita . Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
Informasi Peminjam:

Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: mariasednerloanfirm@gmail.com

Sandra Ovia Loan Firm mengatakan...

AKHIR TAHUN PINJAMAN DI RATE SANGAT RENDAH.
Halo, aku Mrs. Sandra Ovia, pemberi pinjaman uang pribadi, yang Anda dalam utang? Anda membutuhkan dorongan keuangan? pinjaman untuk mendirikan sebuah bisnis baru, untuk bertemu dengan tagihan Anda, memperluas bisnis Anda di tahun ini dan juga untuk renovasi rumah Anda. Aku memberikan pinjaman untuk lokal, internasional dan juga perusahaan pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%. Anda dapat menghubungi kami melalui Email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda dipersilakan untuk perusahaan pinjaman kami dan kami akan memberikan yang terbaik dari layanan kami.

Lady Jane mengatakan...

kabar baik!!!!

Hello All, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu. dan fraudstars banyak kreditor kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang nyata dan nyata,

Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih mendapatkan pinjaman saya.

Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dikeluarkan tanpa meminjam dari perusahaan mereka, saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk menghubungi teman saya. yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.

Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar Rp400.000.000 dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak peduli berapa umur saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin menyarankan agar setiap orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut

Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com
Dan Anda bisa mengikuti Mr dangote on instagram untuk lebih jelasnya di dangoteloancompany

Unknown mengatakan...

Saya adalah Ibu Nur Amalina, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka adalah banyak scammers dan pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet. Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan menolong saya dengan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman asli, setelah itu saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang kemudian menyebut saya sebagai pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Mrs. Charity meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 750 juta rupiah Indonesia (Rp750.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan dan hanya dengan suku bunga 2% saja.

Saya sangat terkejut saat memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya ajarkan dikirim langsung ke akun saya tanpa penundaan. Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, silakan hubungi dia melalui email: (charitywhitefinancialfirm@gmail.com) dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda memenuhi persyaratannya.

Anda juga bisa menghubungi saya di email saya: (nuramalinasofiyani05@gmail.com) Akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

Posting Komentar